Senin, 22 Februari 2010

Wasiat Kematian

Pengajian YKU ke-22 dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Desember 2009, bertindak sebagai pembicara Bapak Drs. H. Abdullah Effendi. Tokoh judo yang alumni PII ini memberikan kajian soal wasiat kematian. Kebetulan, beliaunya baru saja pulang sebagai pembimbing haji - dimana di tanah suci saat pelaksanaan ibadah haji adalah di saat orang sangat dekat dengan kematian - atau bahkan ada orang yang bermunajat - bercita-cita untuk mendapatkan kematian.

Kebetulan juga - pada hari Selasa, 15 Desember 2009, salah seorang tokoh Tritura angkatan 66 dan tokoh Brigade PII, Bapak Zarnuzi Anantajaya - semoga Allah SWT mengampuni semua dosanya dan menerima kebaikannya - yang tinggal di Sangonan Moyudan Sleman dipanggil ke hadirat Allah SWT.
Kematian adalah kepastian yang cepat atau lambat akan segera kita alami. Karena itu, semestinya setiap dari kita harus dengan sepenuh hati mepersiapkan diri terhadap takdir kematian yang pasti akan kita alami. Untuk mempersiapkan kematian, diantaranya perlu mempertegas amal jariyah, mengamalkan ilmu dan tanpa pernah putus asa mendoakan kepada orang tua. Kita yakinkan langkah untuk menghadapi kematian yang khusnul khatimah. Insya Allah

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP